Home /Beranda

Wednesday, January 4, 2012

Penggunaan Komputer dalam Penelitian Kualitatif


Beberapa tahun yang lampau komputer telah digunakan untuk menganalisis berbagai macam dokumen. Banyak memang ditemui program-program komputer untuk menganalisis data-data dalam penelitian kuantitatif. Ternyata saat ini cukup banyak pula program-program komputer sederhana untuk memproses data berupa kata-kata. Misalnya kutipan-kutipan dalam sebuah paragraf yang menjadi kata kunci. Atau misalnya dalam program Microsoft word seorang peneliti menggunakan piranti search(pencarian) find and replace  untuk mencari kata-kata atau kalimat dengan kata kunci misalnya: demokrasi, nuklir, radioaktif, terror, nganu dan lain-lain.
Beberapa hal yang paling menonjol pada penggunaan komputer untuk pengolahan data adalah kecepatan, tingkat ketelitian, daya tahan dan keserbagunaannya. kecepatan software pengolah data komputer pada pemrosesan analisis data terjadi hanya dalam hitungan beberapa detik.

Tingkat ketelitian dari pengolahan data dengan komputer tidak perlu diragukan lagi apabila software pengolah data yang digunakan sudah teruji. tidak perlu mengecek, menghitung atau menganalisis ulang hasil output komputer, asalkan data yang diinput sudah benar. daya tahan komputer, sebagai sarana kerja, jauh di atas daya tahan manusia. komputer dapat terus menerus digunakan untuk proses pengolahan data tanpa merasa lelah selama program tidak rusak atau listrik tidak mati.
Penelitian kualitataif secara alamiah merupakan sejumlah kompilasi data. Oleh sebab itu banyak para peneliti menggunakan komputer untuk membantu mereka mengorganisasi data dan informasi. Ada banyak alasan kenapa menggunakan komputer namun berdasarkan  Richards and Richards (1993),"Komputers [offer] to address each of the obvious barriers to qualitative analysis by manual methods--limitations on size, flexibility and complexity of data records, and systems of theorizing about data."Komputer telah menggubah hambatan-hambatan dalam analisis kualitatif dengan metode manual dalam pengolahan data canggih . Penggunaan komputer untuk penelitian kualitatif dapat memberikan penelitian lebih terukur dan diakui sebab ada kesatuan antara komputer dan data. Program penelitian juga membantu peneliti menganalisis data sebelumnya untuk dipelajari.Terakhir komputer lebih cepat dalam memroses data dan mencari data dalam  text.  Komputer Programs for Qualitative Analysis, Weitzman and Miles (1995), beberapa catatan mengenai kegunaan komputer dalam penelitian kualitatif:
  • Making notes in the field (membuat catatan penelitian)
  • Writing up or transcribing field notes(menuliskan atau mentranskripsikan data penelitian)
  • Editing: correcting, extending, or revising field notes (mengedit, mengoreksi, menambah, atau merevisi data)
  • Coding: attaching keywords or tags to segments of text to permit later retrieval( memberi kode, menyertakan kata-kata kunci, atau bagian kalimat )
  • Storage: keeping text in an organized database (menyimpan data pada kelompok data)
  • Search and retrieval: locating relevant segments of texts and making them available for inspection(mencari dan meletakkan beberapa teks dan membuatnya sesuai untuk dilihat kembali)
  • Data "linking": connecting relevant data segments to each other, forming categories, clusters, or networks of information (koneksi, hubungan datda dengan data lainnya, bentuk kategori, atau jaringan komunikasi)
  • Memoing: writing reflective commentaries on some aspect of the data as a basis for deeper understanding (catatan; catatan reflektif dengan komentar-komentar pada beberapa aspek data sebagai dasar pengertian)
  • Content analysis: counting frequencies, sequence, or locations of words and phrases (Analisis isi : menghitung frekuensi, jarrak, lokasi dari kata atau frase)
  • Data display: placing selected or reduced data in a condensed organized format, such as a matrix or network, for inspection(penyampaian data : peletakan data yang diseleksi atau yang tak perlu dalam format yang baik)
  • Conclusion-drawing and verification: aiding the analyst in interpreting displayed data and testing findings (Kesimpulan, penggamabaran dan verivikasi: penambahan untuk diinterpretasikan dan ditest)
  • Theory-building: developing systematic, conceptually coherent explanations of findings; testing hypotheses(penyusunan teori, pengembangan secara sistematik, koheresi konsep , pengujian hipotesis)
  • Graphic mapping: creating diagrams that depict findings or theories( pemetaan grafik , pembuatan diagram )
  • Preparing interim and final reports(laporan akhir)
 Sebelum memilih program untuk penelitian kualitatif, peneliti seharusnya tidak hanya familiar dengan program tetapi juga paham dengan baik kebutuhan dan fungsi penelitian. Fleksibilitas dan kemudahan dalam penggunaan merupakan dua hal yang harus dipertimbangkan menurut Weitzman and Miles. Mereka menjelaskan bahwa sebelum memilih program komputer peneliti harus mencari tahu apa kebutuhan dalam penelitiaannya, jika tidak dapatkah program tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan penelitian. Untuk  diperhatikan bahwa peneliti harus mempertimbangkan betapa sulitnya menggunakan dan mempelajari sebuah program. Peneliti harus mencari tahu dan mempelajari dari buku manual atau pertolongan lainnya yang dapat mendukung.

No comments:

Post a Comment