Home /Beranda

Saturday, December 22, 2012

Uji Z, Uji Binomial dan Uji Chi-Square


 Uji Z digunakan ketika sampel yang ada lebih besar dari 35, karena sampel yang semakin besar akan cenderung membentuk sebaran distribusi normal. Kecenderungan mendekati distribusi normal akan semakin kuat ketika p mendekati ½ dan akan melambat jika mendekati 1 atau 0. Semakin besar perbedaan antara p dan q dan N semakin besar maka distribusi binomial akan mendekati distribusi normal. 

Uji binomial digunakan untuk membandingkan frekuensi observasi dari dua kategori pada sebuah variabel dikotomi terhadap frekuensi harapan dibawah distribusi binomial dengan parameter probabilitas tertentu. Setiap observasi (X) sampel dari populasi akan memberikan nilai 1 atau 0. Diasumsikan bahwa nilai 1 adalah p sedangkan 0 adalah q=1-p. 
Uji chi square digunakan untuk menganalisis data pada berbagai kategori, misalnya untuk mengetahui respon lebih suka, netral atau menolak sesuatu. Jumlah kategori dapat dua atau lebih. Teknik yang digunakan pada uji ini yakni goodness-of-fit, merupakan teknik yang dipakai untuk menilai tingkat kesesuaian antara respon yang diamati dengan respon yang diharapkan terjadi pada setiap kategori.



Ingin tahu lebih lanjut, Silahkan Download Makalahnya Disini

No comments:

Post a Comment